Museum
Monumen Yogya Kembali, adalah sebuah museum sejarah
perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia yang ada di kota Yogyakarta
dan dikelola oleh Departemen Kebudayaan dan Pariwisata. Museum yang berada di bagian utara kota ini banyak
dikunjungi oleh para pelajar dalam acara darmawisata.
Museum Monumen dengan bentuk kerucut
ini terdiri dari 3 lantai dan dilengkapi dengan ruang perpustakaan serta ruang
serbaguna. Pada rana pintu masuk dituliskan sejumlah 422 nama pahlawan yang
gugur di daerah Wehrkreise III (RIS) antara tanggal 19 Desember 1948 sampai
dengan 29 Juni 1949. Dalam 4 ruang museum di lantai 1 terdapat benda-benda
koleksi: realia, replika, foto, dokumen, heraldika, berbagai jenis senjata,
bentuk evokatif dapur umum dalam suasana perang kemerdekaan 1945-1949. Tandu
dan dokar (kereta kuda) yang pernah dipergunakan oleh Panglima Besar Jendral Soedirman
juga disimpan di sini (di ruang museum nomor 2).
Monumen Yogya Kembali dibangun pada tanggal 29 Juni
1985 dengan upacara tradisional penanaman kepala kerbau dan peletakan batu
pertama oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Sri Paduka Paku
Alam VIII. Gagasan untuk mendirikan monumen ini dilontarkan oleh kolonel
Soegiarto, selaku walikotamadya Yogyakarta pada tahun 1983. Nama Yogya Kembali
dipilih dengan maksud sebagai tetenger (peringatan) dari peristiwa sejarah
ditariknya tentara pendudukan Belanda dari ibukota RI Yogyakarta pada waktu
itu, tanggal 29 Juni 1949. Hal ini merupakan tanda awal bebasnya bangsa
Indonesia dari kekuasaan pemerintahan Belanda.
About jogjavatour
Hi, My Name is andre. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.