1.Sungai Oyo
Sungai Oyo keberadaanya masih alami dan mempunyai keberagaman fauna air dan flora baik di dalam sungai maupun di sepadan sungai. Selain itu bentukannya terdiri dari jeram (bantaran) dan kedung. Hal ini mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai wisata. Kelompok sadar wisata Banyu Ngleri akan mengelola hal tersebut sebagai wisata Susur Oyo dengan menggunakan ban dalam (River Tubing).
Jalur penelusuran mempunyai 2 pilihan, dari bantaran Ponjen dan bantaran Rejoijoyo. Penelusuran ini membutuhkan waktu selama 30 menit (bila dari bantaran Rejoijoyo) dan 1 jam bila awal penelusuran dari bantaran Ponjen. Penelusuran berakhir di kedung Menggung. Di kedung Menggung pengunjung bisa berenang sepuasnya karena kedung ini sangat luas.
2.Air Terjun (Jurug) Jabon
Air terjun ini adalah air terjun musiman, pada musim kemarau debit airnya berkurang. Air terjun ini berasal dari mata air sendang Tahunan. Pesona air terjun ini adalah adanya kolam alam tepat di bawah air terjun. Selain itu beragamnya flora dan dinding dinding batu yang unik menjadi suatu daya tarik.
3.Jurug Kaliloro
Seperti halnya air terjun Jabon, Air terjun Kaliloro Bawah juga merupakan air terjun musiman. Pesona air terjun ini adalah air terjun yang berundak dan aliran air yang lebar dan deras.
4.Bukit (Cempluk) Kesamben
Bukit Kesamben adalah satu dari beberapa bukit yang berada di wilayah kehutanan RPH Kemuning. Pesona dari bukit ini adalah bisa terlihatnya bukit-bukit yang lain, sungai Oyo yang berkelok membelah hutan, gunung Nglanggeran dan gunung Merapi. Selain itu kita bisa melihat matahari tenggelam dan matahari terbit. Sehingga berkemah di tempat ini adalah pilihan yang patut dicoba.
About jogjavatour
Hi, My Name is andre. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.